Kabupaten Cirebon , pada sabtu pagi tanggal 09 febuari 2019 tim investigasi Forum Silaturahmi Pemuda Cirebon bersama ketua umum DPP FSPC menandatangi pasar darurat pasalaran weru kab.cirebon . Berdasarkan pengaduan masyarakat yang masuk kepada DPP FSPC mengenai banyaknya dugaan tindakan RENTENIRISASI di pasar pasalaran weru yang diduga banyak menjerat korban . "saya cuma usaha dan atas dasar mau sama mau saja tidak ada perizinan atau koperasi"(salah satu pelaku rentenir yang sedang menagih salah satu pedagang ) setelah di wawancarai dan direkam oleh tim investigasi FSPC orang tersebut langsung pergi begitu saja.
"saya merasa tidak mampu membayar hutang tersebut karena bunganya besar banget hutang berapa harus bayar berapa , dan selalu nagih tiap hari"(pedagang yang terjerat rentenir) dan diduga masih banyak pedagang-pedagang lain yang terjerat rentenir , Forum Silaturahmi Pemuda Cirebon bersosialisasi kepada pedagang pasar agar tidak lagi meminjam kepada rentenir karena di pasar pasalaran juga terdapat Koperasi Pasar. "saya selalu berusaha maksimal mengajak pedagang pasar untuk meminjam kepada koperasi bukan kepada para rentenir" (Iskandar selaku ketua koperasi pasar)
Kepala pasar pasalaran Weru Kabupaten Cirebon bapak karno , mendukung penuh kegiatan Forum Silaturahmi Pemuda Cirebon , "sudah banyak pedagang yang mengeluh kepada saya" ujar dia .
"Kita akan adakan sidak bersama kepala pasar satu minggu dua kali di pasar pasalaran ini untuk memberikan efek jerah kepada para pelaku rentenirisasi , karena Cirebon ini tanah Wali tidak seharusnya ada rentenir, dan menurut Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 10 Tahun 2010 tidak dibenarkan adanya tidakan rentenirisasi . Dan semoga DPRD Kabupaten Cirebon segera membuat PERDA tentang Rentenirisasi agar di Kabupaten Cirebon ini tidak ada lagi rentenir"(Ketua Umum DPP FSPC) .(10/11/2019)
